Maret 04, 2011

Manusia dan Tanggung Jawab.

Kita sebagai manusia terkadang  melupakan arti hidup kita di dunia ini, dan seringkali kita mengabaikan tanggung jawab yang berada di hadapan kita, sebenarnya jika kita renungkan hidup kita didunia ini penuh dengan tanggung jawab. Baik itu terhadap orang-orang di sekitar kita ataupun terhadap sang pencipta.
 
Manakah yang Harus di dahulukan? Tanggung jawab terhadap sang pencipta ataukah tanggung jawab terhadap pekerjaan? 
Sang pencipta menciptakan kita di dunia ini untuk dapat bertanggung jawab akan tugas kita di dunia ini, yakni untuk taat dan patuh menjalankan perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Ini merupakan hal pertama yang harus kita jalankan. Tanggung jawab ini kelak akan menentukan nasib kita di hari akhir. Namun akan kah kita sadar akan hal itu? Sering kali kita mengabaikan hal ini atau bahkan  tidak mempedulikannya. Kita lebih mengutamakan tanggung jawab kita terhadap pekerjaan dibangdingkan dengan tanggung jawab kita terhadap sang pencipta.contohnya saja adalah sholat, sholat merupakan hal pertama yang menjadi acuan hidup kita di dunia ini. Namun karena kita merupakan makhluk sosial kita lebih mengutamakan tanggung jawab terhadap pekerjaan, alasan ini sering terjadi  karena waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sudah tidak ada lagi.sehingga kita menunda-nuda bahkan mengabaikan sholat.Hal itu tentu salah, sekarang coba berpikirlah lebih dalam tentang apa yang terjadi pada orang-orang di sekitar kita yang sudah tiada mendahului kita. Apa dia tahu kapan dia akan di panggil yang maha kuasa? Apa kita juga tahu kapan dia dipanggil yang maha kuasa ? pasti jawabanya adalah tidak. Malah kita juga tidak menyangka bahwa orang tersebut mendahului kita. Dan bayangkanlah jika itu terjadi pada diri kita, saat kita menganggap bahwa tugas pekerjaan kita lebih penting  dari pada solat,sehingga kita lebih memilih untuk menyelesaikan tanggung jawab kita terhadap pekerjaan dan disaat itu pula kita di panggil yang maha kuasa, apa yang akan kita lakukan? Tentunya saat itu kita tidak dapat melakukan apa-apa. Namun jika kita memilih lebih mengutamakan tanggung jawab kita terhadap sang pencipta sangat mungkin saat kita terlambat menyelesaikan tanggungg jawab kita terhadap pekerjaan atasan kita dapat memakluminya.
catatan: tidak memiliki referensi karena ditulis dengan pemikiran sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

biar lebih baik lagi kasih coment :)

 
thank you for visiting my blog.