Januari 01, 2012

PIUTANG DAGANG


Piutang dagang adalah : tagihan perusahaan karena adanya penjualan barang dagangan secara Kredit, biasanya penjualan menentukan syarat kredit/syarat pembayaran (Terms of Credit/ Terms of Paymen) Misalnya 2/10-n/10 yang berlaku untuk semua langganan.
Dari Terms of Credit memungkinkan metode pencatatan piutang dibagi menjadi dua yakni:
1.       Piutang dagang dicatat kotor (Gross Method)
Metode kotor mengakui jumlah piutang sebesar penjualan tanpa di pengaruhi oleh potongan yang akan di berikan.Apabila ternyata debitur mengambil potongan, maka akan diakui sebagai pengurangan jumlah punjualan bukan sebagai pengurangan jumlah piutang. Dengan metode ini prosedur  penjurnalan dan pembukuannya sbb:
v  Pada saat terjadi penjualan secara kredit barang dagangan, misalkan syarat kredit 2/10-n/10.
Jurnal :   Account Receivable               xx
                                                Sales                                      xx                           
v   Pada saat diterima pelunasan piutang dagang.
·         Bila pelunasan piutang dagang telah melebihi masa potongan,yaitu lebih dari 10 hari, maka kita tidak perlu memperhitungkan potongan dan perusahaan akan meneerima seluruh piutang.
                          Jurnal :   Cash                          xx
                                        Account Receivable                        xx
·         Bila pelunasan piutang dagang masih dalam baatas potongan, maka kita perlu memperhitungkan dan memberikan potongan penjualan, yaitu sebesar 2 persen dari piutang dan perusahaan akan menerima uang sebesar 98 %.
Jurnal  :     Cash                                      xx
                    Sales Discount                   xx          
                                    Account Receivable                        xx
2.       Piutang Dagang dicatat Bersih (Net Method)
Metode bersih mengakui jumlah piutang setelah dikurangi dengan potongan penjualan,bila ternyata potongan jumlah tidak dimanfaatkan oleh debitur, maka akan mengakibatkan timbulnya kelebihan pembayaran atas jumlah piutang dan kelebihan tersebut sebagai penghasilan lain-lain.
Prosedur penjurnalan dan pembukuannya sbb :
1.       Pada saat terjadi penjualan kredit barang dagangan, misalkan syarat kredit 210- n/10
Jurnal:   Account Receivable                        xx
               Sales Dicount                                      xx
                                                Sales                                      xx
2.       a.  Apabila pelunasan piutang dagang masih dalam batas waktu potongan, maka perusahaan harus memperhitungkan dan memberikan potongan penjualan, yaitu 2%.
                       Jurnal :   Cash                          xx
                                                Account Receivable                        xx
b. Bila pelunasan piutang dagang telah melebihi masa potongan  yaitu lebih dari 10 hari, maka kita tidak perlu memperhitungkan potongan dan perusahaan akan menerima seluruh piutang, maka ada dua kemungkinan yaitu :
1.       Sales Discount yang dicatat saat penjualan terjadi sudah ditutup dari pembukuan perusahaan (Closing Entries).
                               
                 Jurnal :          Cash                                      xx
                                                     Account Receivable                        xx
                                                     Retained Earning                              xx
2.       Sales Discount yang dicatat saat penjualan terjadi belum di tutup dari pembukuan perusahaan (Closing Eatries).                              
Jurnal :  Cash                              xx
                                        Account Receivable                        xx
                                        Sales Dicount                                     xx

Contoh : Tanggal 1 maret  2003 PT. X menjual barang dagangan secara kredit dengan syarat 2/10, n/30 seharga Rp. 80.000 kepada Ny. Windy.  Bila tanggal 7 Maret 2003 Ny. Windy membayar lunas dan bila tidak memanfaatkan potongan.
Diminta : Jurnal menggunakan metode bersih dan metode  kotor.
Jawab :
Penjualan kotor
Penjualan bersih
  1. Penjualan barang dagangan seharga Rp. 80.000 dengan syarat 2/10, n/30
Account Receivable   Rp. 80.000
                   Sales                               Rp. 80.000
Account Receivable   Rp. 78.400
Sales discount            Rp.    1.600
        Sales                                Rp. 80.000

  1. Pembayaran dalam masa potongan
Cash                              Rp. 78.400
Sales discount             Rp.    1.600
            Account Receivable             Rp. 80.000
Cash                             Rp. 78.400
       Account Receivable           Rp. 78.400 

  1.  Pembayaran melewati masa potongan
Cash                            Rp. 80.000
            Sales                                       Rp. 80.000
Cash                            Rp. 80.000
               Account Receivable           Rp. 78.400 
               Sales disc. /RE *                  Rp. 80.000
RE* yaitu bila pembayarannya telah melewati masa potongan dan telah closing entries.
Investasi dalam piutang dagang mempunyai konsekuensi manfaat dan biaya, sehingga bisa dilihat sebagai trade off antara manfaat dan biaya.
Piutang dagang muncul ketika penjualan terjadi, tetapi perusahaan belum menerima kas. Piutang diharapkan bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan, tetapi dilain pihak, piutang juga menyebabkan peningkatan biaya yang berkaitan dengan piutang. Biaya tersebut antara lain biaya kesempatan karena dana tetanam dalam investasi piutang dan biaya piutang tidak terbayar. Kebijakan piutang yang baik adalah kebijakan yang bisa mengoptimalkan trade-off keuntungan dan resiko  (kerugian)dari piutang tersebut.. Pada akhirnya pembeli melunasi utangnya sehingga piutang akan segera terbayar . Besarnya piutang dagang  tergantung dari penjualan kredit per periode dan lamanya periode pengumpulan piutang. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan mempunyai penjualan rata-rata sebesar Rp 1jt per hari,kemudian periode pengumpulan piutang adalah 30 hari,maka piutang dagang perusahaan tersebut, jika kondisi sudah mulai stabil, adalah Rp1jtx 30 hari = 30 juta. Jika perusahaan mempunyai kebijakan kredit yang berubah, misal mengurangi tingkat penjualan kredit atau mempercepat periode pengumpulan piutang, maka piutang dagang perusahaan tersebut juga akan berubah .
Siklus Piutang Dagang :
Tingkat piutang suatu perusahaan dalm suatu periode dapat dipecah dalam dua hal :
·         Besarnya piutang rata-rata
·         Rata-rata lamanya periode pengumpulan piutang.
sebagai contoh, jika suatu perusahaan mempunyai penjualan kredit rata-rata harian Rp. 1jt,kemudian lamanya periode pengumpulan piutang adalah 30 hari, maka piutang perusahaan  pada saat perusahaan sdah mulai stabil adalah :
Piutang = 30 hari x Rp 1 jt = Rp 30jt
Faktor yang mempengaruhi besarnya piutang :
Faktor  eksternal  : Misalnya , Permintaan terhadap Produk, Karakteristik industry
Faktor  Internal    : Misalnya, Kebijakan promosi dan iklan Kebijakan piutang
Faktor Eksternal :
Besarnya piutang bervarisai dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya dan dari satu industri ke industri lainnya. Sebagai contoh Perusahaan RETAIL cenderung mempunyai tingkat piutang dan persediaan yang lebih besar dibangdingkan dengan perusahaan manufaktur. Kenapa satu industri meempunyai tingkat piutang dan persediaan yang lebih tinggi?????
Beberapa kemungkinan jawabannya
  1. Karakteristik produk dan proses produksi
  2. Faktor kompetisi
  3. Faktor musiman
Faktor Internal :
Disamping faktor eksternal, faktor internal juga  akan menentukan besar kecilnya persediaan piutang. Sebagai contoh, manajer keuangan mempunyai pilihan apakah akan melaksanakan kebijakan kredit  yang longgar (meningkatkan piutang) atau ketat (meminimumkan piiutang). Tentunya kebijakan piutang akan menciptakan trade off antar keuntungan dan biaya(resiko)
Faktor internal lain juga mempengaruhi piutang, sebagai  contoh, perusahaan cukup sukses mengelola promosi sehingga penjualan akan meningkat, maka piutang akan meningkat.
Kebijakan Piutang :
Kebijakan pemberian kredit merupakan trade off  antara tambahan keuntungan (penjualan) dan tambahan biaya. Tambahan biaya berasal dari jangka waktu kredit, potongan kas yang ditawarkan, dan kualitas langganan (yang akan terlihat dari piutang yang tidak terbayar)
Analisis  Kuantitatif manfaat dan Biaya :
Misalkan PT ONE  saat ini menjual dengan tunai. Penjualan saat ini adalah 100jt. Perusahaan mempertimbangkan pemberian kredit untuk meningkatkan penjualan. Penggunaan kredit diperkirakan akan meningkatkan penjualan sebesar 20jt. Harga produk adl Rp.1.000,sedangkan biaya variabel adl, Rp750. Tingkat keuntungan yang disyaratkan adl 20% sblm Pajak. Rata-rata pengumpulan piutang adalh 2 blan. Maka bagan berikut menunjukkan analisis untuk melhat apakh pemberian kredit tersebut pantas untuk dilakukan.
  1. Tambahan Keuntungan :
        Tambahan Penjualan     = Rp20.000.000
        Tambahan Keuntungan = 0,25 x Rp20.000.000
                                                         = Rp5.000.000
  1. Tambahan Biaya
        Tambahan piutang                           =  Rp120jt/6 = Rp 20jta
        Tambahan investasi pada piutang = 0,75 x Rp 20jta
                                                                         = Rp 15 jta
        Keuntungan yng disyaratkan = 0,2 x Rp 15jta
                                                                 = Rp 3 Jta
   margin kontribusi dihitung sebagai berikut :  ((harga – biaya variabel )/harga) x 100 % = 25 .


5 komentar:

  1. Invoice-57704/PE/XII/11 PT. PARASTAR ECHORINDO

    DPP PPN

    2,126,275,245.00 212,627,524.50 2,338,902,769.50 AR yang timbul di 31 Des 2012
    Discount (146,954,986.00) (14,695,498.60) (161,650,484.60) Di Akuin discount di 1/3/12 pada saat bayar

    TOTAL 2,177,252,284.90 Di bayar cek no : 05239090 1/3/12

    BalasHapus
  2. keren banget materinya. thanks banget bro

    BalasHapus
  3. keren bro materinya, membantu gue buat bahan kuliah.
    thanks ya. jangan lupa mampir ke my blog lutfihaidir@blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama yang bermanfaat silahkan ambil :)

      Hapus

biar lebih baik lagi kasih coment :)

 
thank you for visiting my blog.